Jakarta, CNN Indonesia — Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bakal merilis roadmap terkait strategi sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun ini. Roadmap ini berkaitan strategi besar prinsipal yang ingin menghadirkan 10 motor listrik secara global pada 2025.
Sepuluh motor listrik Honda itu adalah bagian dari target netralitas motor Honda di seluruh dunia pada 2040. Pada 2030 Honda berencana penjualan motor listrik mencapai 1 juta unit di dunia pada 2025 dan 3,5 juta unit pada 2030.
AHM menjelaskan strategi prinsipal sejalan kebijakan pemerintah dalam mengakselerasi kehadiran motor listrik di Indonesia. Pemerintah sudah bertekad menciptakan ekosistem kendaraan listrik melalui Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Tranportasi Jalan.
Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik saat ini semakin menguat, termasuk di Indonesia.
Sebagai produsen sepeda motor terbesar di Tanah Air, AHM, kata dia, berupaya mengurangi emisi CO2 pada motor konvensional. Di sisi lain, ia menilai perusahaan akan menjadi bagian penting dalam memberikan netralisasi karbon pada dunia sekaligus menyuguhkan kegembiraan berkendara pada masyarakat Indonesia.
“Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia,” ujar Yasuda dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (13/9).
AHM juga diungkap suah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk riset dan pengembangan motor listrik serta infrastruktur pendukungnya, termasuk rantai bisnis baterai.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan perusahaan dalam waktu dekat akan menyampaikan rencana dan langkah strategis terkait motor listrik bagi konsumen Honda di Indonesia.
Perusahaan, kata Loman, menyiapkan jaringan bisnis dan ekosistem agar dapat memberikan pelayanan paling sesuai untuk era kendaraan listrik di masa mendatang.
“Kami ingin dapat segera memberikan sepeda motor listrik berkualitas, aman buat konsumen, dan dukungan layanan purna jual terbaik seperti yang telah kami implementasikan selama ini dalam menemani masyarakat mewujudkan mimpi mereka melalui sepeda motor berbahan bakar,” ungkap Loman.
AHM telah memproduksi dan meluncurkan motor listrik PCX Electric pada 2019. Namun sampai sekarang motor itu belum dijual ke konsumen retail, melainkan masih jadi bahan studi bersama rekanan seperti disewakan dalam konsep business to bussines (B2B).
Pihak yang sudah bekerja sama dengan AHM terkait hal itu adalah Grab, Gojek, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
AHM juga mengungkap telah melakukan studi bersama HEIN (PT HPP Energy Indonesia) untuk infrastruktur tukar baterai.
Sumber: Honda Janji Umumkan Strategi Motor Listrik untuk Indonesia Tahun Ini (cnnindonesia.com)